Sabtu, 05 September 2015

Tanaman herbal obat untuk mengobati liver

Temulawak adalah salah satu solusinya. Herbal khas yang mudah diperoleh di Indonesia ini mempunyai fungsi sebagai hepatoprotektor (melindungi hati) dari berbagai penyakit yang menyerang lever, diantaranya hepatitis.
Temulawak disebut dengan Curcuma xathorrhiza. Roxb. Termasuk ke dalam famili tumbuhan Zingiberaceae, memiliki efek farmakologi di antaranya anti sembelit, acne vulgaris, anti inflamasi, dan anti hepatotoksid, pelancar ASI, tonikum, peluruh air seni, anti jamur dan menghambat bakteri.
Kandungan dan Manfaat
Sebelum mengurai khasiat temulawak, ada baiknya jika kita terlebih dahulu membedah kandungan senyawa aktif dari temulawak itu sendiri. Senyawa penyusun temulawak antara lain protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri atas kamfer, glukosida, fellandrean, tumerol (sering disebut minyak menguap), foluymetik karbinol, serat alami, xanthorrhizol, germakron dan kurkumin.
Kurkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu). Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri pada sendi.
Beberapa penelitian menemukan bahwa kandungan temulawak jauh lebih kompleks dibandingkan obat herbal dari Korea, gingseng. Oleh sebab itu khasiatnya pun lebih beragam ketimbang gingseng.
Berikut beberapa khasiat temulawak yang telah teruji secara klinis :
  1. Sebagai detox alami untuk liver atau hati.
  2. Sebagai antiseptik dan antibakteri alami terutama berguna untuk mengobati luka bakar.
  3. Karena khasiatnya sebagai anti-peradangan alami, dapat mengatasi gejala peradangan sendi (rematik) & serangan asam urat.
  4. Meningkatkan kualitas juga jumlah ASI.
  5. Penawar rasa sakit alami, terutama ketika masa menstruasi pada wanita.
  6. Dapat membantu kontrol metabolisme lemak dalam tubuh dan kadar kolesterol.
  7. Memperbaiki metabolisme sistem pencernaan tubuh.
  8. Meningkatkan vitalitas tubuh.
  9. Khasiat temulawak lainnya adalah sebagai pengencer darah dapat membantu mencegah serangan jantung atau stroke
  10. Kandungan xanthorrhizolnya dapat berfungsi sebagai anti kariogenik yaitu pencegah berkembangnya bakteri perusak gigi.
  11. Mengatasi maag, sakit kepala, masuk angin, sembelit juga jerawat di wajah.
  12. Minyak atsirinya mampu meningkatkan produksi cairan empedu dan menekan terjadinya pembengkakan dalam jaringan tubuh.
  13. Dipercaya sebagai penambah nafsu makan untuk segala usia.
Mencermati khasiat temulawak yang beragam, tak ada salahnya untuk memasukkan temulawak ke dalam daftar konsumsi harian Anda. Temulawak sangat mudah ditemukan di seluruh wilayah Indonesia sebab persebaran tumbuhnya hampir merata. Tetapi jika Anda tidak ingin repot mengolah langsung rimpang temulawak,
Anda bisa membeli produk berbahan temulawak di pasaran. Saat ini, industri obat herbal kita telah diramaikan oleh produk semacam jamu temulawak sachet, sari temulawak, kapsul ekstrak temulawak, ekstrak temulawak bubuk siap seduh dan masih banyak lainnya.
Tumbuhan ini kaya dengan minyak menguap, fellandren dan turmenol, kurkumin, zat tepung, kamfer, glikosida, toluyl metil karbinol dan 1 siklosoprenmyrsen.
Menurut penelitian tanaman ini dapat menjadi obat penyakit : Maag, bau haid, sembelit, kurang ASI, asthma, cacar air, sariawan, bau badan, anti jerawat, hepatitis dan penyakit kandung empedu.
KHASIAT TEMULAWAK DAN KUNYIT
Beragam penyakit dapat diobati dengan umbi tanaman ini, misal sakit limfa, ginjal, sakit pinggang, asma, sakit kepala, masuk angin, maag, sakit perut, produksi ASI, menambah nafsu makan, sembelit, cacar air, sariawan, rematik, jerawat, bahkan untuk kanker stadium dini serta dipercaya juga sebagai ramuan yang memperlambat proses penuaan, menghilangkan flek hitam wajah dan menjaga kelenturan tubuh.
Penggunaan temulawak pada prinsipnya sama dengan kunyit maupun kencur yaitu diperut. Keuali untuk sakit ginjal. Satu rimpang temulawak, ditambahkan segenggam  daun meniran dengan 4 gelas air, direbus hingga airnya tinggal setengahnya, minum 3 x dalam sehari.
Tanaman khas Indonesia yang memiliki potensi luar biasa ini, tak kalah dari gingseng korea, bahkan, menurut penelitian temulawak lebih unggul dari pada gingseng. Temulawak merupakan obat herbal yang sangat manjur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar